26.7 C
Jakarta
Sabtu, November 8, 2025
spot_img

Empat Organisasi Besar Tabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi” di Hari Sumpah Pemuda 2025

Matafaktanews.com, JAKARTA — Empat organisasi besar resmi menabuh dan meluncurkan gerakan nasional bertajuk “Gong Rakyat Melawan Korupsi” (Saatnya Rakyat Bangkit Melawan Korupsi) bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025. Gerakan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan bangsa untuk menyiapkan Generasi Emas 2045 yang bebas dari praktik korupsi.

Tokoh Madura sekaligus Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Kanjeng Raden Haryo (KRH) HM. Jusuf Rizal, menegaskan bahwa pemuda Indonesia kini membutuhkan semangat baru: “Satu Tekad Melawan Korupsi.”

“Pemuda tidak cukup hanya dengan slogan Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Kita butuh Satu Tekad Melawan Korupsi. Karena korupsi telah membuat generasi muda menjadi korban keserakahan, pengangguran meningkat, dan masa depan bangsa terancam,” tegas Jusuf Rizal kepada media di Jakarta.

Empat organisasi yang tergabung dalam gerakan ini adalah LSM LIRA, Ormas Madas Nusantara (Masyarakat Madura Asli Nusantara), FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia), dan PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia).

Indonesia Darurat Korupsi

Menurut Jusuf Rizal, Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat korupsi. Praktik korupsi terjadi di berbagai lini, mulai dari desa hingga kota, dari legislatif, eksekutif hingga yudikatif.

“Virus korupsi sudah menyerang sendi-sendi negara. Era pemerintahan sebelumnya gagal memberantas korupsi. Revolusi mental malah melahirkan SDM korup, hutang menumpuk, dan kekayaan bangsa dijadikan pesta pora oligarki,” ujar Jusuf Rizal yang juga Relawan Prabowo itu.

Ia menegaskan, jika rakyat ingin Indonesia menjadi negara maju, makmur dan adil, maka tidak ada pilihan lain selain bersatu melawan korupsi.

“Rakyat harus mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk berani melawan korupsi. Inilah saatnya rakyat menjadi mata dan telinga negara,” tambahnya.

Deklarasi “Gong Rakyat Melawan Korupsi”

Tepat pada 28 Oktober 2025, empat organisasi rakyat tersebut secara simbolis menabuh “Gong Rakyat Melawan Korupsi.”

Gerakan ini menyerukan kepada seluruh masyarakat agar ikut mengawasi dan melaporkan setiap potensi penyelewengan dana publik.

“Kita harus berani mengawasi, membongkar, dan menghukum mati koruptor kakap. Rampas asetnya! Karena mereka benalu bangsa,” ujar Jusuf Rizal dengan tegas.

Menyiapkan Generasi Anti Korupsi Menuju 2045

Lebih jauh, Jusuf Rizal menekankan bahwa untuk mencapai cita-cita Generasi Emas 2045, bangsa Indonesia harus menyiapkan generasi anti korupsi.

“Bonus demografi tidak akan berarti jika generasi muda bermental korup, hedon, dan mudah dibeli. Kita akan melahirkan Generasi Cemas, bukan Generasi Emas,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar rakyat tidak mudah tertipu oleh penampilan sederhana atau gaya hidup mewah para pejabat, karena di baliknya bisa tersembunyi kebijakan dan praktek korup yang sistemik.

“Sepuluh tahun terakhir korupsi meningkat tajam. Jika era SBY korupsi bernilai miliaran, di era Jokowi mencapai ribuan triliun. Sekarang, di era Prabowo, waktunya cuci bersih dan berantas habis,” tegasnya lagi.

Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo

Keempat organisasi tersebut menegaskan dukungan penuh terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam perang melawan korupsi.

“Jika Prabowo berani melawan korupsi bahkan berani mati untuk itu, rakyat pasti akan mendukung. Indonesia tidak butuh koruptor penghisap kekayaan negara,” pungkas Jusuf Rizal yang juga Ketum Ormas Madas Nusantara itu.(AS/MF/ Red).

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru