27.5 C
Jakarta
Selasa, Oktober 7, 2025
spot_img

Cetak SDM Pertanian Profesional, Kementan Gencarkan Akreditasi Pelatihan Nasional

matafaktanews.com, JAKARTA – Dalam rangka mempersiapkan asesor yang profesional dan bersertifikat, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Asesor Akreditasi Pelatihan Bidang Pertanian.

Bimtek ini dilakukan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan bidang Pertanian yang merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam pembangunan sumber daya manusia pertanian, mendorong pengembangan teknologi dan inovasi, serta menciptakan pelatihan yang efektif dan efisien, sehingga menciptakan pelatihan yang dapat menghasilkan sumber daya manusia pertanian yang mandiri dan berdaya saing.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 September 2025 ini bertujuan untuk membekali calon asesor dan tim sekretariat akreditasi dengan pemahaman yang komprehensif mengenai system, mekanisme serta indikator peniaian akreditasi pelatihan. 30 orang peserta yang terdiri dari calon asesor dan tim sekretariat akreditasi terlihat antusias mengikuti rangkaian Bimtek mulai dari pemaparan materi, diskusi dan simulasi proses akreditasi.

Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas mutu penyelenggaraan pelatihan, tetapi juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memastikan kualitas pelatihan SDM aparatur senantiasa terjaga.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, akreditasi pelatihan dalam bidang pertanian merupakan langkah startegis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas pelayanan pelatihan.

“Dengan adanya akreditasi, kita memastikan bahwa para petani dan tenaga profesional mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. Ini bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dalam industri pertanian kita. Saya berharap pelatihan yang terakreditasi ini akan mendorong inovasi dan produktivitas, serta mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti pada kesempatan lain menambahkan, akreditasi pelatihan merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor pertanian.

“Dengan akreditasi ini, kita dapat memastikan bahwa pelatihan yang diberikan memenuhi standar kualitas yang diharapkan, sehingga peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan aplikatif,” ujar Santi.

Saat membuka kegiatan Bimtek, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Tedy Dirhamsyah menekankan pentingnya Akreditasi yang dilakukan oleh lembaga pengakreditasi terhadap lembaga dan program (15/09/2025).

“Akreditasi adalah proses penilaian dan pengakuan resmi yang dilakukan oleh lembaga pengakreditasi terhadap lembaga dan program, untuk memastikan bahwa lembaga dan tau program tersebut memenuhi standar tertentu yang telah ditetapkan. Secara sederhana, akreditasi juga dapat diartikan sebagai evaluasi formal untuk mengakui kompetensi dan kredibilitas suatu organisasi atau program” ungkap Tedy.

Lebih lanjut, Tedy menekankan dengan adanya Bimtek dan pembekalan ini diharapkan semakin mempercepat proses akreditasi program-program pelatihan sehingga semakin banyak program pelatihan yang terstandar sehingga menghasilkan purnawidya yang terstandar juga.(Lexi).

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru